Lihat ke Halaman Asli

Jangan Membenarkan Kebiasaan Tapi Biasakanlah yang Benar

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ungkapan itu saya dengar pagi tadi dari salah satu dosen fakultas kesehatan masyarakat universitas halu oleo pada mata kuliah pendidikan institusi. Waktu saya dengar ungkapan itu saya berpikir ternyata benar juga. Dosen saya memberi contoh tentang pengendara yang melanggar karena tidak memakai helm dan di berhentikan oleh polisi lalu lintastapi anehnya si pengendara malah marah-marah atas kesalahan yang dia perbuat sendiri.

Banyak para pengendara yang membenarkan kebiasaannya, seperti tidak memakai helm untuk pelindung kepala karena beralasan rumah mereka dekat dengan toko yang akan di tuju. Nah pas polisi lalu lintas memberhentikan pengendara tersebut, si pengendara bilang “ sudah biasa pak kan tokonya dekat, biasanya juga tidak pakai helm”.

Pengendara yang seperti ini yang harus di beri pengertian, jangan membernarkan kebiasaan tapi biasakanlah yang benar. Kita tidak pernah tau bahaya apa yang akan terjadi saat kita sedang di luar rumah apalagi sedang berkendara. Biasakanlah memakai perlengkapan berkendara yang benar walaupun jarak yang akan di tuju itu dekat, jangan malah member alasan yang tidak masuk akal atas kesalahan yang di perbuat sendiri. Sangat penting memakai perlengkapan saat berkendara untuk menghindari kecelakaan lalu lintas, kan enak kalau tubuh kita terlindungi.

Terima kasih. Semoga bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline