Semarang (10/07/2022) – Beberapa tahun belakangan ini, perkembangan zaman di wilayah negara Indonesia sangat berkembang pesat. Demi mengedepankan kegiatan pemerintah yang berdasarkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s). Tidak luput juga Kota Semarang terkhususnya wilayah Kelurahan Ngijo mengalami beberapa pembangunan dan perubahan dari beberapa tahun belakangan. Umumnya, masyarakat pendatang bahkan sekitar tidak mengetahui lokasi beberapa fasilitas umum yang dimiliki Kelurahan Ngijo. Sehingga, pembuatan peta fasilitas umum ini diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar atau pendatang untuk lebih memahami persebaran lokasi fasilitas umum yang berada di Kelurahan Ngijo. Tidak hanya itu, peta ini juga dapat menjadi tolak ukur bagi Kelurahan untuk mencanangkan pembangunan fasilitas umum apa yang kurang dan paling efektif untuk wilayahnya.
Oleh karena itu, Elva Julia Rose (20) salah satu mahasiswi KKN TIM II UNDIP dari program studi Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan melakukan pembuatan Peta Persebaran Fasilitas Umum di Wilayah Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang yang berisikan batas administrasi keluarahan, batas RW dan fasilitas umum yang ada di sana.
Pembuatan peta ini dilakukan secara bertahap dari akhir bulan Juli sampai akhirnya rampung di tanggal 10 Agustus 2022. Mahasiswi awalnya melakukan survey lapangan di wilayah Kelurahan Ngijo. Lalu, data fasilitas umum dan batas administrasi diunduh dari citra satelit dan diolah menggunakan software ArcGIS. Hasil dari pembuatan peta fasilitas umum ini kemudian disebarkan di beberapa tempat yang dapat dilihat oleh banyak orang, seperti di papan pengumuman Kelurahan Ngijo dan setiap RW Kelurahan Ngijo yang disarankan dipajang di pos kamling wilayah bersangkutan.
Gambar 2. Penyerahan Peta Persebaran Fasilitas Umum kepada Kepala RW 01 (Dok. pribadi)
Penulis : Elva Julia Rose / 26050119140146 / Oseanografi / Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
DPL : Dra. Retno Hestiningsih, M.Kes
Lokasi : Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang