Wanita Tangguh Itu Adalah Ibu

"Mak, semoga suatu saat aku bisa ajak Emak menginap di hotel!"

"Aamiin!" Mak mengaminkan doaku.

Menginap di hotel, menjadi salah satu kado yang ingin Saya wujudkan buat Emak.

Saya tiga bersaudara dan tinggal adik laki-laki yang belum menikah yang kini tinggal bersama Emak. Sejak ditinggal almarhum bapak tahun 2015, Emak menjadi tulang punggung dan kini tinggal berdua dengan adik laki-laki Saya yang masih kuliah, sedangkan Saya dan adik perempuan Saya ikut dan tinggal bersama suami yang jarak tempuh pun masing-masing berjauhan.

Jilbab hitam (Adik), tengah (Emak), paling ujung Saya 

Kegiatan Emak
Tidak mengandalkan uang pensiunan almarhum bapak, Emak kemudian bercocok tanam di tanah yang tidak begitu luas di samping rumah. 

Habis panen Serai / dokpri

Selain itu, tanah yang tidak terlalu lapang di belakang rumah ia juga tanami dengan berbagai tanaman yang bisa dimanfaat dan dijual, seperti singkong, kangkung, jahe, laos, dan beragam tanaman lainnya.

Dokpri

Dari arah belakang, saat emak mengikat kangkung yang habis dipanen untuk dijual, tampak tubuhnya tak setegar dulu, dari itulah Saya kepingin sekali membahagiakan emak dengan mengajak emak menginap di salah satu hotel di Bengkulu (Karena berdomisili di Bengkulu), yakni Omega Hotel Management, supaya emak bisa merasakan enaknya menginap di hotel dan melupakan kepenatan setelah bekerja keras.

Tampilan hotel dok. Omega Hotel

Puisi Untuk Ibu
Karya: Elva Susanti (Saya sendiri)

Tubuh tak lagi muda, termakan waktu
Tergurat senyuman sepanjang waktu
Tanpa keluh

Meski terkadang ada badai menghampiri
Engkau tetap berpegang teguh agar tak terjatuh
Dan itu semua demi kami, anak-anakmu