Lihat ke Halaman Asli

Elva Susanti E

Menulis adalah salah satu cara berbagi yang abadi

Cerita Ramadan Saat Pandemi

Diperbarui: 15 April 2021   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

diolah dari abc.net.au

"Rapatkan shaf dan barisan!" (Seminggu saat Ramadan 2020)

Beberapa hari kemudian ...

"Innalillahi wainnailaihi rojiun ...." (Suara dari Toa masjid.

Esoknya ...

"Bapak-bapak, ibu-ibu dan seluruh masyarakat sekitarnya, dikarenakan corona, maka kita melaksanakan ibadah tarawih, witir dan lainnya di rumah masing-masing. Untuk mencegah penyebaran virus corona. Demikian, dan semoga dapat dimaklumi!"

Rasa suka cita ketika bulan Ramadan, berganti duka, tepat saat diumumkannya pelaksanaan ibadah tarawih, witir dan lainnya di rumah saja. Benar-benar hari itu seperti ada momok yang sangat menakutkan. Harus di rumah saja, dengan segala keterbatasan yang ada. Hati was-was ketika hendak ke luar rumah, bahkan sehari saya bisa mencuci lebih dari 5 potong pakaian jika ke luar rumah. Sebab khawatir, jika pakaian yang dipakai ke luar tidak segera dicuci dapat membawa virus yang marak saat itu.

Beberapa hari berlalu dari peristiwa tersebut, masjid yang biasanya ramai oleh jamaah untuk melaksanakan salat Tarawih dan Witir, masjid yang biasanya mengumandangkan suara ibu-ibu bertadarusan, seketika sepi.

Ada rasa sedih, tapi demi keselamatan bersama, tentu saja semua itu harus dilakukan. Bahkan, untuk berkumpul bersama keluarga besar pun harus ditunda dulu.

dokpri


Pelajaran Berharga Dari Ramadan Sebelumnya

"Pengalaman adalah guru yang paling berharga"

Sayangnya, meski pandemi masih terjadi, dan penyebaran virus corona masih berlangsung, tak sedikit yang masih abai terhadap apa yang sedang terjadi. Cuek, dan menganggap jika pandemi hanya isu miring yang dibuat-buat oleh oknum tertentu. Sehingga mereka abai terhadap apa yang diperintahkan, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline