Lihat ke Halaman Asli

ELVA DEWIFEBRIYANI

saya mahasiswi universitas pamulang

KAS Akuntansi

Diperbarui: 17 Juli 2023   17:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesehatan perusahaan tergantung dari kesehatan kas-nya. Kenapa? Karena perusahaan tidak dapat beroperasi TANPA dukungan kas yang memadai.

Terkait hal ini, Anak Akuntansi gak bisa hanya mencatat (jurnal), terus tugasnya SELESAI! Enggak gitu, tapi harus memastikan bahwa transaksi kas (masuk & keluar) yang dicatatnya memang udah benar dan bisa dipertanggung- jawabkan.

Maka, PENTING bagi Anak Akuntansi paham apa itu KAS, karakteristik kas, jenis-jenis kas, pengendalian kas, dan hal lain terkait kas.
Menurut Martani dkk. (2017:182) bahwa Kas adalah aset keuangan yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan.

Kas merupakan aset yang paling likuid, karena dapat digunakan untuk membayar kewajiban perusahaan. Kas merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan entitas.

Kas terdiri dari uang kartal yang tersimpan dalam sebuah entitas, uang tersimpan dalam rekening bank, dan setara kas.
Kas merupakan aset yang paling likuid, karena dapat

digunakan untuk membayar kewajiban perusahaan. Kas merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan entitas.

Pengendalian Internal Kas

Menurut Sari, dkk. (2017:64) bahwa Sistem Pengendalian Internal (control system) merupakan system dan prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak manajemen untuk menjaga harta yang ada di dalam perusahaan dari kelalaian atau bisa di sebut dengan kesalahan (error), kecurangan (frauds) dalam bentuk apapun, serta kejahatan (irregularities).
Menurut Mulyadi (2016:129) menyatakan bahwa pengawasan kas yang ada di dalam perusahaandan mempunyai 3 cara yakni:

1. Semua penerimaan yang ada di dalam kas harus bisa disetor semuanya ke bank pada hari yang sama dengan bukti penerimaan kas dan bisa disetor pada waktu hari kerja yang selanjutnya.

2. Semua tentang pengeluaran kas dapat dilakukan dengan cara menunjukkan cek atau bukti apapun agar mengetahui berapa nominal-nominal yang dikeluarkan.

3. Pengeluaran kas yang tidak dapat dilakukan dengan cara menunjukkan cek (karena jumlahnya kecil) dapat di akukan pencatatan di dana kas kecil yang dapat diterapkan dengan cara imprest system.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline