Bekasi -- munculnya pandemi Covid-19 ini tidak hanya berdampak dibidang perkekonomian saja, tetapi juga berdampak pada bidang pendidikan. Sekitar 4.500-an instansi memberlakukan sistem kuliah online melalui aplikasi atau estudy yang tersedia. Hal ini tentunya menjadi sesuatu yang baru bagi para mahasiswa. Bagaimana tidak, mereka yang sudah terbiasa belajar tatap muka namun kini mereka harus belajar jarak jauh.
Yosfira Azzahra (22) salah seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi, USNI-KB menyampaikan bahwa dengan diberlakukannya sistem kuliah online, membuatnya merasa lebih flexibel dalam belajar karena bisa dilakukan dimanapun.
"kita bisa lebih fleksibel dalam melakukannya karena di zaman seperti ini gadget selalu ditangan." Ungkapnya.
Pendapat berbeda disampaikan oleh Dewi Rahmawati (22) mahasiswa Pendidikan Matematika, UNINDRA yang mengungkapkan adanya sistem kuliah online seperti ini membuatnya kebingungan dalam memahami materi yang diberikan dosen karena mata kuliah yang dipelajarinya berfokus pada hitungan.
"Wah bingung banget jadinya. Apalagi yang dipelajarin itu lebih banyak hitungan. Jadi merasa sia-sia sih kuliah tapi gak ngerti apa-apa." Ujar mahasiswa semester 6 tersebut via video call Selasa, (29/6).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H