Lihat ke Halaman Asli

Annisa Hadi El Ulya

Mengikat ilmu dengan menulis, karena menulis membuatmu abadi

Berteman Malam Kelam

Diperbarui: 17 Oktober 2021   18:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Malam beranjak larut, duduk termenung, sendiri

Jangan takut, kau tak sendiri, masih ditemani detik jarum jam, pun suara cicak yang setia 

Tengoklah di luar sana betapa gelapnya langit, berselimut malam yang memeluk erat kegelapan, tampak kelam, karena bulan dan bintang tak menampakkan kecantikannya 

Deru roda motor terkadang juga hadir sesekali, juga roda empat yang jua tak mau ditinggal berlari, karena disini sepi 

Inilah kampung halamanku, yang tetap tentram damai meski gelapnya malam menyapa setiap hari 

Karena di tiap malam kelam, kan terbit fajar esok hari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline