Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Evaluasi Pembelajaran dalam Pendidikan

Diperbarui: 27 Februari 2018   00:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : subkhiblog.com

Di dalam dunia pendidikan, kata Evaluasi sudah tidak asing lagi kita dengar. Terutama untuk tenaga pendidik, yang senantiasa bergelut secara langsung dengan kegiatan Evaluasi. Evaluasi di dalam dunia pendidikan sering kita dengar dengan Evalusi Pembelajaran, dimana tenaga pendidik di tuntut untuk melakukan Evaluasi terhadap pembelajaran yang mereka berikan kepada peserta didik. Meskipun Evaluasi pembelajaran biasanya dilakukan di akhir pembelajaran, namun Evaluasi di rancang sedemikian rupa dan disiapkan sebelum pembelajaran dilakukan.

Pada hakikatnya evaluasi pembelajaran adalah proses pengukuran dan penilaian terhadap suatu pembelajaran dimana seorang pendidik mengukur atau menilai peserta didik dengan menggunakan alat tes. Pengukuran alat tes, lebih bersifat kuantitatif dengan menggunakan perhitungan angka dalam mengukur hasil belajar peserta didik. Sedangkan penilaian Alat tes, lebih bersifat kualitatif dengan menilai peserta didik sesuai Kualitas hasil belajar mereka. Tujuan evaluasi sendiri adalah untuk melacak proses belajar peserta didik apakah sudah sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah diterapkan, mengecek hasil belajar peserta didik apakah ada kekurangan atau tidak dalam proses pembelajaran, mencari solusi dari kekurangan yang peserta didik alami dan menyimpulkan seberapa menguasainya peserta didik dalam kompetensi yang diterapkan.

Diagram Evaluasi menurut Arifin (2013:8)

Jadi mengapa peranan Evaluasi pembelajaran sangatlah penting? Evaluasi pembelajaran sangat penting dilakukan untuk mengetahui efektif atau tidaknya suatu sistem pembelajaran yang diterapkan oleh tenaga pendidik. Karena bila seorang pendidik tidak melakukan Evaluasi, sama saja tenaga pendidik tersebut tidak ada perkembangan dalam merancang sistem pembelajaran. Sehingga peserta didik bisa saja merasa bosan dengan sistem belajar yang terus menerus sama. Tenaga pendidik harus menciptakan Inovasi baru untuk memperbaharui sistem pembelajaran yang akan ia terapkan di dalam kelas, mulai dari materi, metode, media, sumber belajar, lingkungan dan sistem penilaian. Dalam merancang evaluasi pembelajaran, tenaga pendidik juga harus memperhatikan prinsip dasar evaluasi dan syarat -- syarat yang harus diperhatikan. Syarat -- syaratnya yaitu evaluasi harus benar -- benar menggunakan alat ukur yang tepat (Valid) sesuai dengan tujuanya, apakah mau mengukur atau hanya menilai. Lalu syarat lainya yaitu alat tes harus terpercaya (Reliabel) atau menghasilkan hasil yang sama (konsisten), dan syarat evaluasi yang terakhir yaitu evaluasi harus bersifat praktis atau mudah digunakan tidak menyulitkan pendidik atau peserta didik.

 Maka yang harus dilakukan untuk calon tenaga pendidik maupun tenaga pendidik yang sudah berpengalaman adalah perlunya mengadakan evaluasi pembelajaran, agar tenaga pendidik tersebut mengetahui hal -  hal apa saja yang memiliki kekurangan dan harus cepat mencari solusi dan memperbaikinya. Karena bila tenaga pendidik melakukan evaluasi terus menerus, maka evalusi tersebut akan sangat berpengaruh dan membantu dalam meningkatkan Kualitas diri tenaga pendidik tersebut di masa yang akan datang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline