Lihat ke Halaman Asli

El.tama

Orang biasa(amatir)

Sudahkah Asa Menipis

Diperbarui: 19 Maret 2022   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bermula dari sapa di alam maya...
Satu kata satu rasa ingin bersatu mengusir tindas dalam gulungan serakah...

Berawal kisah cerita buram tanpa makna

Kala realita kesengsaraan yang luput dari tatapan mata...

Terus menjamur menelusup di nadi pori pori tanah tempat pijakan dalam gersang..

Bahkan terabaikan oleh setiap rasa yang semestinya merasa...

Dari kaki gunung hingga jelang puncak kota..
Tak ada lagi indah pelangi yang bercahaya...
Dengan bias binar kilauan kebaikan yang di damba...

Di langit langit tinggi yang berlapis lapis,sudahkah  asa menipis..
Sehingga Hilang mimpi yang juga lama terkatung misterius.

Entah apa gerangan yang bergentayangan tiada bayangan apalagi nama....

Dari segala sudut, rasa seperti tersudut
Sampai kapan harus bertekuk dan bersujud,merangkak  pada ketinggian yang tak pernah mampu di daki...

Kaki kaki yang letih ini akan bangkit untuk berlari barpacu...

Bukankah jiwa mu sedang merontah? Mengapa diam dan hanya menatap kosong?!!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline