Oleh:El.tama
Memilih diam, dalam riuh
Sebab terkadang, lewat merenung bisa menemukan arah..
Dari segala kesesatan pikir
Memahami waktu menggurui diri
Menjadikan suara hati sebagai navigator tapak tapak perjuangan...
Tetapi badai ujian yang terus terurai...
Menyapuh wajah dalam balutan bara..
Memojokan batin pada titik jenuh..
Semakin kuat rasa enggan tuk memacu langkah terus mencobai rasa..
Tapi dari titik titik cahaya
Yang tak pernah membiarkan ku
Melihat gelap...
Masih kokoh menyalah dalam ruang ruang kalbu...
Maka tak ada alasan untuk pasrah dalam parah...
Selagi nafas masih ada, ku hentakan lagi langkah untuk terus berlari..
Menerobos segala beban yang merantai
Yang tak pernah di pahami
Oleh setiap mata mata..
Sebab hanya yang tampak yang di pahami..
Sedangkan kalbu tak di selami
Sedalam rasa yang semestinya.
Wanno jati/2020
Salam