Lihat ke Halaman Asli

Armi Delfia

Mahasiswa Komunikasi Universitas Siber Asia

Sosial Media, Jurus Jitu Membangun Brand Awareness di Era Digital

Diperbarui: 4 Agustus 2024   01:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai sobat creative, era digital menjadi titik awal berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan itu kemudian berdampak pada segala aspek kehidupan manusia. Salah satu dampak paling signifikan dari era digital adalah penggunaan internet yang semakin tinggi, terutama mereka yang berselancar di sosial media. Nah tentu ini menjadi peluang bagi kita yang bergerak di bidang marketing atau bagi owner itu sendiri. Dengan semakin aktifnya masyarakat berselancar di media sosial, kita dapat melihat bahwa sosial media merupakan perangkat penting yang dapat menghubungkan antara marketer dengan calon konsumen. 

Berbicara soal sosial media nih, siapa sih yang gak tau kalau banyak produk viral akhirnya mendapat pijakan yang cukup bagus di pasar?. Ini bisa menjadi alternatif bagi kita yang ingin membangun brand awareness produk kita, ya tentu untuk membangun brand awareness kita juga harus memperhatikan kualitas produk. Meski demikian dari segi pemasaran, sosial media memiliki pengaruh yang cukup besar bagi brand awareness. Contohnya saja brand kecantikan SCARLETT, brand itu tumbuh dengan cepat mengandalkan media sosial, terutama ketika mereka ikut merangkul artis korea sebagai brand ambasadornya. Iklan yang berseliweran di media sosial seperti tiktok, instagram, youtube, dan lainnya mampu mengangkat brand mereka. Dengan semakin banyaknya pengguna media sosial, maka iklan yang dipasang disana akan semakin dikenal hingga akhirnya masyarakat terbiasa dengan brand tersebut.

Nah seperti yang sobat creative tahu, tindak lanjut setelah masyarakat menjadi terbiasa dengan brand adalah timbulnya rasa penasaran sehingga ada keinginan untuk mencoba produk tersebut. Apalagi jika ditambah dengan testimoni-testimoni positif pelanggan sebelumnya sehinnga calon konsumen jadi semakin yakin untuk mencoba brand tersebut.

Bicara soal testimoni, sobat creative tentu tahu bahwa salah satu kelebihan dari sosial media adalah pola komunikasi dua arah dimana kita bisa memberi feedback terhadap konten yang ada. Ini menjadi poin utama yang harus sobat creative manfaatkan jika ingin membangun brand awareness. Semakin positif feedback yang kita dapat semakin bagus juga citra brand yang kita peroleh, dengan begitu ratting yang kita dapatkan akan semakin tinggi. Nah sobat creative, di era yang serba online ini, ratting brand menjadi fokus utama konsumen. Apakah mereka akan membeli produk atau tidak tergantung pada ratting produk yang kita dapat. Karena itu, tingkat ratting sangat mempengaruhi brand awareness. 

Jadi bagi sobat creative yang merupakan marketer ataupun pemilik bisnis, sangat dianjurkan untuk memanfaatkan sosial media secara optimal. Sobat creative yang dulunya menggunakan teknik marketing konvesional  harus mulai beralih ke digital marketing, terutama ke sosial media. Karena peluang dikenalnya brand oleh masyarakat melaui sosial media sangaat besar, untuk itu mari kitaambil peluang dan melangkah untuk membangun Brand Awareness dengan maksimal.

    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline