Lihat ke Halaman Asli

Armi Delfia

Mahasiswa Komunikasi Universitas Siber Asia

Semiotika: Pesan Cerdik pada Poster ''Stop Sebarkan Hoax''

Diperbarui: 4 Agustus 2023   23:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 sumber gambar: pribadi (lampiran poster yang menjadi tajuk pembahasan)

Berbicara tentang poster tentu kita tidak asing lagi, hampir di setiap sudut kota kita bisa melihat poster. Entah itu poster pendidikan, poster pembangunan, poster kampanye hingga poster iklan. Nah kali ini kita akan membahas pesan serta makna tersirat dalam poster menggunakan pendekatan semiotika. 

apa sih semiotika itu? semiotika sendiri diartikan sebagai suatu kajian yang membahas makna atau pesan melalui tanda-tanda.

Dalam pendekatan semiotika kita akan melihat pesan serta makna pada poster Stop Sebarkan Hoax di atas melalui tanda -tanda berupa gambar serta pemilihan warnanya. 

Pada poster di atas dapat kita lihat bahwa kreator memilih beberapa gambar sebagai komponen pendukung, diantaranya gambar anak laki-laki yang duduk sambil memegang handphone, sebuah kota serta awan yang gelap. Nah dari ketiga gambar ini kita akan menganalisis pesan tersirat yang ingin disampaikan oleh kreator. Gambar anak laki-laki yang tengah duduk sambil memegang handphone menyiratkan bahwa hampir sebagian besar sumber hoax masa sekarang berasal dari handphone. Handphone yang merupakan alat serta media komunikasi ini menjadi pemicu utama banyaknya informasi palsu yang beredar di tengah masyarakat.

Gambar selanjutnya yang dipilih oleh kreator adalah gambar sebuah kota. Di era dimana kemajuan telah meningkat secara signifikan baik itu dari segi tekhnologi maupun infrastruktur,  kota menjadi pusat utama perkembangan peradaban. Sebagai pusat pengembangan, kota menjadi tempat paling makmur sekaligus paling rentan akan perkembangan informasi palsu. Jadi kreator disini menyampaikan bahwa tempat paling memukau bisa jadi merupakan tempat paling berbahaya dan tidak bisa di percaya.  Selanjutnya untuk gambar yang terakhir, kreator memilih gambar awan gelap. Gambar ini mewakili suasana yang terjadi setelah menyebarnya hoax. Awan gelap mewakili suasana suram yang dirasakan baik itu pada khalayak maupun oknum yang menjadi korban berita hoax. 

Selain pemilihan gambar, warna yang dipilih oleh kreator juga memiliki beberapa arti. Warna pada poster itu di dominasi oleh warna merah untuk tulisan yang melambangkan ketegasan. Artinya kreator ingin mengungkapkan bahwa kata stop sebarkan hoax adalah peringatan tegas untuk tidak menyebarkan hoax, disamping itu kreator juga mengharapkan audiens yang melihat posternya untuk lebih bijak dalam memilah informasi agar kedepannya tidak ada kesalahpahaman. Untuk latar abu-abu dan hitam adalah bentuk pesan kreator mengenai hoax itu sendiri, hoax yang beredar hanya akan menambah kesuraman, merugikan masyarakat serta menimbulkan ketidaknyamanan.

Nah itu tadi beberapa makna gambar serta warna yang dipilih pada poster Stop Sebarkan Hoax menggunakan pendekatan semiotika. Semoga bermanfaat dan salam komunikasi!.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline