Lihat ke Halaman Asli

Pengembangan dan Implementasi Sistem Informasi untuk Meningkatkan Efesiensi Operasional di Perusahaan Ayam

Diperbarui: 25 Juni 2024   16:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Abstrak

Efisiensi operasional adalah kunci keberhasilan bagi setiap perusahaan dalam menghadapi persaingan pasar yang ketat saat ini. Artikel ini membahas pengembangan dan implementasi sistem informasi yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional di Perusahaan ayam. 

Studi kasus dilakukan untuk mengevaluasi dampak sistem informasi berbasis web terhadap berbagai aspek operasional, termasuk manajemen inventori, pemantauan kinerja produksi, dan koordinasi antarbagian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem informasi ini berhasil mengurangi biaya operasional, meningkatkan produktivitas, dan memperbaiki aliran informasi di seluruh perusahaan yang ada di Indonesia maupun macam negara.

Kata kunci: sistem informasi, efisiensi operasional, manajemen inventori, produktivitas, perusahaan ayam

 Pendahuluan

Dalam lingkungan bisnis yang dinamis, perusahaan harus mampu mengoptimalkan proses operasional mereka untuk tetap bersaing dan mengembangkan suatu perusahaan yanng kita miliki melalui Sistem informasi modern dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menghadapi tantangan yang ada.

Tinjauan Pustaka

Sistem informasi telah terbukti memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Dengan integrasi teknologi informasi yang tepat, perusahaan dapat mengotomatisasi banyak proses, meningkatkan akurasi data, dan mempercepat aliran informasi di antara berbagai departemen (Laudon & Laudon, 2016).

Metodologi

Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus di Perusahaan ayam, sebuah perusahaan manufaktur skala menengah yang menjual berabagi jenis ayam yang akan dijual. 

Data dikumpulkan melalui wawancara dengan penjual atau pedangan , analisis dokumen internal, dan observasi langsung terhadap proses operasional yang ada. Sistem informasi yang dikembangkan mencakup modul untuk manajemen inventori, pemantauan produksi real-time, dan integrasi antarbagian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline