Lihat ke Halaman Asli

Pemanfaatan Media Sosial sebagai Media Pembelajaran di Era Pandemi

Diperbarui: 11 Januari 2022   20:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony


Pemerintah menyatakan peningkatan kewaspadaan menyusul penetapan status pandemi virus corona oleh WHO tersebut. Meski demikian, mahasiswa tetap diimbau agar tidak panik menghadapi persebaran virus tersebut. 

Sebagai upaya pencegahan penularan virus Covid-19 terus meluas maka pemerintah mengeluarkan anjuran kepada mahasiswa Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA Yogyakarta) untuk melakukan sosial distancing, yaitu dengan menjaga jarak antar manusia, menghindari kerumunan orang. 

Dalam merespon kebijakan tersebut adalah dengan mengeluarkan himbauan kepada Kepala Dinas Pendidikan provinsi dan kabupaten/kota, kepala lembaga layanan pendidikan tinggi, pimpinan perguruan tinggi, kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk melakukan langkah-langkah mencegah berkembangnya penyebaran Covid-19 di lingkungan satuan pendidikan. Mendikbud juga mendukung kebijakan pemerintah daerah yang meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah dan melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah. 

Sebagai upaya untuk menjebatani kegiatan pembelajaran di rumah tersebut, para Dosen harus melakukan beberapa upaya strategi agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan. Beberpa hal yang bisa di lakukan oleh Dosen untuk mengatasi kondisi tersebut memanfaatkan situs situs pembelajaran online seperti grub whatsapp, Google classroom, Zoom metting, Google meet, Lensa, Discord, Youtube dan sebagainya. 

Beberapa media sosial ini tentunya sangat sudah tidak asing bagi kebayakan orang termasuk Dosen, siswa dan orang tua siswa. Media sosial sangat diperlukan karena dengan media sosial kegiatan interaksi dan komunikasi antara Dosen, Mahasiswa dan orang tua siswa menjadi lebih efektif dan efisien. 

Tujuan dari pemanfaatan media sosial dalam pembelajaran di rumah yang dilakukan oleh Dosen dan Mahasiswa saat ini adalah pertama, memanfaatkan media yang sudah terbiasa digunakan oleh Mahasiswa sebagai media pembelajaran. 

Kedua, memudahkan Dosen dan Mahasiswa membangun sebuah komunitas sehingga mereka dapat melakukan komunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien. Menghindari tatap muka antara guru dan siswa sehingga dapat mencegah penularan virus covid-19 di Indonesia. 

Manfaat yang dapat diperoleh guru dan siswa dengan memanfaatkan media sosial sebagai media pemebalajaran selama kondisi sekolah diliburkan adalah masih tetap terjadinya interaksi pembelajaran sebagai pengganti kegiatan tatap muka di kelas. Adapun kekurangannya yaitu bagi mahasiswa yang tinggal didaerah terpencil terkendala oleh jaringan yang membuat susah untuk berkomunikasi disaat pembelajaran daring dilaksanakan. 

Dalam menghadapi penyebaran virus covid-19 saat ini, kita tidak perlu khawatir terhadap kelangsungan pembelajaran. Berbagai media sosial dapat dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran saat kegiatan belajar mengajar tidak bisa dilaksanakan secara langsung.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline