Ternak madu, atau yang lebih dikenal dengan peternakan lebah madu, merupakan salah satu usaha yang menjanjikan di sektor pertanian. Selain menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi, ternak madu juga memberikan manfaat ekologis, seperti membantu penyerbukan tanaman. Dan juga, selain memberikan keuntungan finansial, ternak madu juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan melalui penyerbukan tanaman.
Artikel ini akan memberikan inovasi dalam ternak lebah dengan memnggunakan teknologi modern untuk meningkatkan poduksi madu pada UMKM Madu dan Ternak Lebah milik bapak Hartono.
Dalam kegiatan ini Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sub Kelompok 3 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang beranggotakan Izudien Fahmi, Elsa Mei D, Risnanda Ayu, Cailah Nasywah, Bryan Danuarta, telah melakukan observasi terhadap ternak lebah Pak Hartono yang bertempat di Dusun Podorejo, Desa Sajen, Pacet, Mojokerto.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu dalam mempercepat proses UMKM Ternak Lebah bapak Hartono. Karena bsnis peternakan lebah skala kecil dan menengah memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian lokal.
Namun, banyak orang terus menggunakan peralatan tradisional, seperti alat pengasapan manual, yang tidak efektif dan berbahaya bagi kesehatan. Inovasi alat pengasap lebah elektrik telah memberi peternak lebah banyak keuntungan. Alat terbaru ini melindungi koloni lebah dari gangguan yang tidak perlu dan mempercepat, mengamankan, dan mengendalikan proses pengasapan
Alat pengasap lebah elektrik sendiri merupakan alat yang dimaksudkan untuk menenangkan lebah saat mereka memeriksa sarang atau memanen madu. Alat ini menggunakan teknologi pemanas elektrik untuk membakar bahan bakar alami seperti serbuk gergaji atau serpihan kayu, sehingga menghasilkan asap yang aman bagi lebah dan lingkungan.
Jika dibandingkan dengan metode manual. Alat pengasap lebah elektrik ini juga lebih efisien, lebih ramah lingkungan, dan lebih aman untuk lebah dan lingkungan sekitar. Alat inovatif ini meningkatkan produktivitas peternak lebah dan memastikan keberlanjutan bisnis peternakan lebah.
Menurut Pak Hartono, Alat Pengasap Lebah Elektrik sangat bermanfaat untuk proses panen madu, dimana Alat ini membuat proses panen madu lebih efisien dan aman bagi pekerja.
Pemanenan madu juga dilakukan dengan hati-hati agar koloni lebah tidak terganggu. Berikut langkah-langkah dalam memanen madu:
a.Menunggu Waktu yang Tepat: Madu biasanya dipanen setelah lebah menutup rapat sel-sel madu dengan lilin, yang menandakan madu telah cukup matang.
b.Membuka Sarang: Gunakan alat seperti asap untuk menenangkan lebah saat membuka sarang.
c.Mengambil Rangka Madu: Rangka madu yang berisi madu dapat diambil dan dimasukkan ke dalam alat pemanen madu (extractor).
Penyaringan dan Pengemasan: Setelah madu dipanen, saring untuk memisahkan lilin dan kotoran, kemudian kemas dalam wadah yang sesuai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H