Lihat ke Halaman Asli

els benann

Mahasiswa

Representasi Seni sebagai Kecenderungan Penggambaran Budaya Indonesia

Diperbarui: 28 Juni 2024   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Representasi pertama kali digaungkan oleh Struart Hall. Secara teknis, teori representasi memiliki kemiripan dengan teori semiotika. Keduanya menggunakan tanda yang terdiri atas penanda (signifier) dan petanda (signified) dalam proses menganalisis terhadap suatu objek. Struart Hall berpendapat bahwa:

"Representation means using language to say something meaningful about, or to represent, the world meaningfully, to other people." ... Representation is an essential part of the process by which meaning is produced and exchanged between members of a culture. It does involve the use of language, of signs and images which stand for or represent things." (Safitri P., 2015:9).

Hall mengututip pernyataan Saussure tentang definisi bahasa sebagai sistem tanda sign yang didalamnya terkandung penanda dan petanda. Pembeda antara keduanya adalah representasi memiliki satu hal penting lagi, yaitu mental consept atau representasi mental karena sistem representasi terdiri atas konsep bahasa dan pikiran. Secara tersurat representasi menyandarkan dirinya pada teori lain terutama teori semiotika. Representasi memiliki kawasan yang luas dalam memilih objek, terutama yang berhubungan dengan budaya.

Apapun  bahasannya, semua hal berhubungan dengan konsep. Kutipan di aatas menunjukan hubungan antara konsep dan tanda yang akan menghasilkan makna. "Suatu representasi terhadap orang, benda, kejadian, dan bentuk abstrak--- seperti perasaan---mungkin dimaknai secara berbeda oleh budaya yang berbeda. Sehingga, korelasi antara sistem konseptual dan sistem bahasa dari satu budaya ke budaya lainnya tidak selalu sama, (Adhitya G. N., Wulandari N., 2021:32). Setelah menghasilakan makna, makna-makna yang didapatkan (yang biasanya diperoleh dari pengalaman masyarakat) diperoleh dari pertukaran makna dari penanda atau petanda. "Proses produksi dan pertukaran makna antara manusia atau antar budaya yang menggunakan gambar dan bahasa adalah representasi," (Safitri P., 2015:17).

Terdapat tiga artikel berbeda yang membahas tentang representasi. Artikel pertama berasal dari jurnal bahasa dan sastra yang ditulis oleh Galant Nanta Adhitya dan Novi Wulandari yang berjudul "Representasi Indonesia dalam novel Trilogi Terjemahan Kaya Tujuh Turunan Karya Kevin Kwan." Aertikel ini membahas tentang bagaimana etnis Cina dari negara lain (Singapura) memandang kualitas sumber daya manusia yang berasal dari Indonesia. Artikel kedua berasalah dari jurnal education yang terbit pada Juli 2023 lalu. Ditulis oleh Indah Mar'atus Sholichah, Dyah Mustika Putri dan Akmal Fikri Setiaji berjudul "Representasi budaya Banyuwangi dalam Banyuwangi Ethno Carnival: Pendekatan Teori Representasi Struart Hall." Artikel ini membahas tentang cara festival Banyuwangi Ethno Carnival mengemas kesenian-kesenian dari Banyuwangi dan memamerkannya dalam festival. Ketiga, artikel yang berasal dari ProTVF yang ditulis oleh Evi Rosfiantika, Jimi N. Mahameruaji, dan Rangga Saptya Mohamad Permana yang berjudul "Representasi Yogyakarta dalam Film Ada Apa dengan Cinta 2." Artikel ini menjelaskan bagaimana lokasi shoting yang terdapat dalam film AADC 2 merepresentasikan kesenian yang ada di Yogyakarta.

            Terdapat kesamaan dari ketiga artikel tersebut, yaitu membicarakan bagaimana kebudayaan Indonesia, baik dalam segi kesenian maupun non kesenian yang menonjolkan kekhasan Indonesia. Kebudayaan Indonesia dijelaskan dalam bentuk-bentuk seperti tarian, wisata, situs peninggalan bersejarah, pertunjukan teater, dan lainnya. Penggambaran Indonesia ini mewakili semua komponen-komponen yang dapat ditangkap dengan mudah oleh masyarakat awam sekalipun sebagai budaya. Dibalik persamaan tentunya terdapat perbedaan. Perbedaan-perberdaan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 1.1 Perbedaan Objek, Metode, dan Hasil Penelitian yang didapat dari 3 Artikel

                Representasi.

Judul

Objek Penelitian

Metode Penelitian

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline