Lihat ke Halaman Asli

PENGGUNAAN PONSEL ANTI MALING DI NEGARA ELIZABETH

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semakin banyaknya populasi ponsel di pasaran membawa konsekuensi logis diantaranya pencurian. Tak Jarang pemilik harus gigit jari saat ponsel kesayangannya harus pindah tangan.

Beruntung karena belakangan bermunculan program anti maling pada ponsel. Meski belum terbukti konkret dilapangan setidaknya program bisa jadi penekan turunnya angka pencurian ponsel.

Salah satu Negara yang gencar mengembangkan program antimaling adalah inggris dikutp mobilemag.com, dinegeri ratu Elizabeth adalah yang bernama remoteXT. Para pencuri dijamin tak bakal mendapatkan manfaat atas ponsel yang di curi. Sebab secara otomatis remote XT segera menghapus file – file sipunya ponsel.

Semua jenis file atau data mulai nomor phonebook, data program, E-mail hingga gambar dan format video langsung terhapus. Tak hanya itu dengan program ini ponsel dapat mengeluarkan suara alarm. Semua tergantung pada pegetesan yang digunakan oleh pemilik.Program ini juga memungkinkan adanya penguncian SIM card pada ponsel jangan harap denganmengganti SIM card , ponsel dapat bekerja.

Di sisi lain siempunya tak perluk hawatir data pada ponsel hilang. Sebab setiap hari data akan di upgrade dan disimpan pada data base. Kerahasiaan dan privasi pengguna sangat dijunjung dalam hal ini. Tak heran bila layanan remote XT lebih di khususkanpada pemilik ponsel kelas menengah keatas.

Menurut perusahaan pengembang, synchronica, seperti layaknya remote alarnm mobil, alat ini mampu bekerja secara otomatis maupun dengan prinsip kerja manual. Otomatis karena bila ponsel keluar wilayah cakupan remote XT maka alarm langsung menyalah future manual dapat digunakan dan control sepenuhnya berada di tangan pengguna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline