Lihat ke Halaman Asli

Elsa Arta Prayogo

Mahasiswa 23107030003 UIN Sunan Kalijaga

Menu Nostalgia: Bukber Ringan dengan Teman Lama

Diperbarui: 15 Maret 2024   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber gambar: Dokumen Pribadi)

Ramadan berdendang, Ramadan penuh kasih sayang. Di bulan ini, orang berlomba mencari keberkahan di dalamnya. Selama sebulan penuh, hampir-hampir kita disibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada kebaikan. Nuansa spiritualitas sangat bisa dirasakan saat bulan Ramadan. Tradisi dari bulan Ramadan seperti tarawih, ngabuburit, buka bersama, tadarusan, dan sebagainya mulai memenuhi aktivitas keseharian kita selama Ramadan.

Suasana kebersamaan dan silaturahmi juga sangat kental dirasakan saat bulan suci Ramadan. Banyak momen kebersamaan yang dinantikan selama Ramadan untuk menjalin tali kasih dan sayang. Salah satu dari tradisi yang paling ditunggu saat bulan Ramadan adalah "bukber" atau "buka bersama". Bukber menjadi momen yang dinantikan untuk berbagi kebahagiaan dengan orang-orang terdekat.

Namun, kebanyakan dari kita merasa ragu untuk menjalin hubungan bersama teman lama karena berbagai alasan, seperti kesibukan masing-masing, sudah jarangnya bertukar kabar atau komunikasi, hingga kecanggungan satu sama lain saat bertemu. Padahal, menjalin silaturahmi dengan teman lama bisa menjadi momen manis untuk nostalgia.

Sebagai Momen Mengenang Kenangan

Salah satu hal yang membuat bukber begitu berkesan adalah atmosfernya yang unik. Suasana haru dan kebahagiaan menyelimuti setiap pertemuan di saat-saat berbuka. Dalam kebersamaan tersebut, berbagai sajian lezat disuguhkan, dari kurma sebagai pembuka hingga hidangan utama yang menggugah selera, semua menyatu dalam kebersamaan yang menyenangkan.

Kenangan bersama teman lama tentu menjadi sesuatu yang hangat untuk diceritakan. Mengingat momen-momen dulu semasa di bangku sekolah bersama, atau momen perjuangan bersama di masa lalu. Setiap kenangan tersebut sangatlah berharga. Dengan berkumpul kembali dan menjalin silaturahmi, bisa menjadi momen terbaik untuk mengenang kisah lama bersama.

Dalam mengenang momen-momen berharga bersama bukber, kita juga diingatkan akan pentingnya menjaga hubungan dengan orang-orang terdekat. Meskipun jarak dan kesibukan mungkin membuat kita jarang bertemu, namun semangat bukber mengajarkan kita untuk senantiasa menjaga komunikasi dan menghargai setiap momen bersama.

Persiapkan Menu Ringan Sederhana

Meski bukber identik dengan menu makanan yang beragam dan lezat, namun buka bersama sejatinya tidak hanya tentang makanan, tetapi yang paling penting adalah tentang momen kebersamaan yang kembali diciptakan. Menu bukber dengan teman lama nggak perlu yang mahal apalagi yang ribet-ribet. Cukup persiapkan menu yang ringan dan sederhana. Kesederhanaan itulah yang justru akan semakin merekatkan.

Makanan pembuka yang bisa dihidangkan saat berbuka adalah kolak. Terbuat dari pisang atau ubi yang dimasak dengan santan, gula merah, dan beberapa potongan daun pandan untuk aroma membuat makanan ini memiliki cita rasa khas yang otentik. Setiap suapannya menghadirkan kenangan akan aroma dapur yang hangat dan kelezatan kolak yang manis dan gurih, kolak makanan sederhan yang sangat identik dengan menu Ramadan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline