Lihat ke Halaman Asli

Nasib anak broken home

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

broken home atau yang sering kita kaitkan dengan keadaan dimana keluarga sudah tidak utuh lagi,atau berpisahnya orang tua sang anak.broken home tidak hanya disebabkan oleh adanya orang ke3 dalam suatu hubungan suami istri, ketidak dewasaannya kedua orangtua kita,masalah ekonomi,bisa juga tidak adanya kecocokan dalam rumah tangga yang hingga akhirnya perceraianlah yang dipilih menjadi jalan keluar permasalahannya. seringkali para orang tua mengikuti ego mereka masing masing hingga akhirnya melupakan kewajiban mereka sebagai orangtua pada anak  anaknya sendiri.tidak sedikit para korban anak broken home menjadi seseorang yang nakal karena tidak diperhatikan oleh kedua orang tuanya,masadepan mereka hancur hanya dikarenakan keegoisan orang tua mereka masing masing,para orangtua yang tidak bertanggung jawab sering kali membiarkan anaknya luntang lantung begitu saja dan hidup dipinggir jalan tanpa pengawasan dari kedua orang tua biasanya anak anak korban broken home motivasi belajarnya mengurang atau lebih rendah dari pada motivasi belajar anak dari keluarga yang utuh, pendidikannya hancur,menjadi sampah masyarakat,meroko,melakukan sexs bebas dan minum minuman keras.namun juga tidak sedikit para korban broken home menjadi manusia yang sukses mereka belajar dari pengalaman hancurnya hubungan kedua orang tua mereka,hingga mereka membangun kehidupan yang baru lagi dimulai dari nol jika mereka dibimbing dengan baik kesimpulannya;korban broken home tidak hanya membuat anak  menjadi hancur masa depannya tetapi bisa juga menjadi sesorang yang sukses jika dibimbing dengan baik.maka dari itu diperlukan kesadaran dari para orangtua masing masing :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline