Lihat ke Halaman Asli

El Sanoebari

Salah satu penulis antologi buku "Dari Pegunungan Karmel Hingga Lautan Hindia".

Aku Sedang Cemburu

Diperbarui: 12 November 2022   08:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Sayang, bila hujan datang nanti jangan lagi kau semburi airKemarahanmu seringkali memuncak dan tak tahu aturan.Kau lihat sekarang, matahari menghujam kulit lembutmu.
Kini kau butuh sedikit kelembaban, ya serupa hujan, basah, air atau embun.

Kekasihku, pun saat ini kala terik merontak-rontak, jangan kau teriaki dengan cacian.
Emosimu kadangkala melewati batas kemanusiaan, tak berpengertian.
Mari kita seruput kopi dengan sepotong dua potong es,
mungkin akan melegakan tenggorokan sembari kita berpantun ria,
lalu kau bacakan puisi lazim untukku.

Kekasihku, kau butuh inspirasi.
Akh, bukan saja kau.
Pun demikian aku yang sedang dihujam rasa penasaran
akan karya sastra para pujangga yang sulit kupecahkan.

Aku sedang cemburu.
Tidak, aku sedang marah padamu
Kapan kau menulis puisi untukku?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline