Lihat ke Halaman Asli

Kebhinekaan Pertebal Rasa Rela Berkorban untuk NKRI

Diperbarui: 6 Agustus 2017   16:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Sleman. Acara On The Event Of 7 Asian Youth Day yang diselenggarakan oleh Keuskupan Agung Semarang dengan penanggungjawab Romo Fl. Harto Subono  PR (Fikep DIY) dan Robertus Rubi Atmoko PR (Uskup Semarang) baru saja ditutup oleh Wakil Presiden RI Bapak H. Yusuf Kalla, Minggu (6/8/2017).

Kegiatan yang diikuti lebih kurang 25.000  peserta yang meliputii para Uskup se Indonesia, para Romo dan Pastur serta Angkatan Muda Katolik se Asia ini diawali dengan peringatan Misa atau Ekaristi dipimpin oleh Mgr Baylon (Pimpinan Uskup se Asia atau Wali Gereja se Asia).

Dalam sambutanya Ignatius Suharyo selaku Wali Gereja mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah RI, Pemerintah Daerah serta aparat terkait lainnya yang telah terlibat dalam acara kali ini dan telah mengijinkan wilayahnya digunakan untuk acara Asian Youth Day.

Dan kepada generasi muda, Wali Gereja berharap besar agar senantiasa bekerja keras dan rela berkorban dalam membela keutuhan NKRI, serta mendorong kaum muda menjaga kasih Tuhan sehingga menjadi persahabatan Aku Pancasila, Aku Indonesia.

Sementara itu Wakil Presiden pada kesempatan ini menegaskan, bahwa sebagai bangsa yang hadir dari Asia serta berbagai negara penuh dengan konfilk,  ini menjadi tantangan bagi para kaum generasi muda bangsa Indonesia untuk menghadapi tantangan tersebut.

Ditambahkan oleh Wapres, Indonesia merupakan salah satu negara yang majemuk dan beraneka ragam, kemajemukan dan keanekaragaman inilah yang akan menjadi semangat untuk maju menuntut ilmu sesuai dengan perbedaan kebhinekaan serta keanekaragaman suku budaya.

Kedamaian merupakan unsur mutlak dari suatu negara dan perbedaan kebhinekaan akan membuat kita menjadi suatu negara yanga aman dan damai dengan tetap mendialogkan kebhinekaan untuk meneguhkan iman atau keyakinan sehingga kita tetap bersatu padu dalam perbedaan kebhinekaan.

Acara tersebut dihadiri Menteri ESDM Ignatius Jonan, Menpora Imam Nahrawi, Pangdam IV/Dip Mayjen TNI Tatang Sulaiman, Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Gubernur AAU Marsda TNI Imam Sudrajat, Danrem 072/PMK Brigjen TNI Fajar Setiawan, S.I.P, dan Danlanud ADS Marsma TNI Novianto Samyoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline