Lihat ke Halaman Asli

Bicara Soal Gender dan Keadilan Sosial di Aceh

Diperbarui: 24 November 2024   04:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

15 november 2024, program studi ilmu politik (FISIP) universitas islam negri banda aceh , telah sukses melaksanakan stadium general dan diskusi bersama soal GENDER DAN KEADILAN SOSIAL DI ACEH. dalam diskusi bersama ini para mahasiswa membahas soal gender dan keadilan sosial di aceh, Bicara soal gender dan keadilan sosial di aceh tidak akan lepas dari banyak nya etnis yang beragam di aceh . 

aceh merupakan provinsi yang punya julukan serambi mekkah, yang artinya seluruh masyarakat aceh beragama islam, namun aceh ada beberapa suku tionghoa yang bertempat tinggal di aceh , inilah yang menjadi diskusi bersama kami para mahasiswa dalam diskusi ini . 

apakah mereka mendapat perlakuan yang sama dalam bidang pendidikan dan lain sebagai nya , diskusi ini juga membahas bahwa masyarakat aceh sangat mengedepankan suku mereka sendiri dibanding dengan suku lain di aceh. 

bicara soal gender tidak lepas dari isu perempuan ,namun gender juga membahas tentang isu yang berkaitan dengan laki laki , meskipun isu gender banyak bicara soal perempuan, karna banyak nya perempuan di indonesia yang belum mendapatkan kesetaraan dengan laki laki . 

di aceh sendiri yang sering merasa tersingkirkan adalah mereka kaum yang rentan diantara masyarakat aceh , mereka juga sangat terbatas dalam mencari pekerjaan di aceh , di banda aceh sendiri punya sekolah methodist yang khusus untuk mereka yang beragama non muslim di banda aceh, namun untuk tenaga pendidik mereka masih kurang tenaga pendidik dari kaum mereka sendiri, langkah mereka seakan akan terkekang , ini juga menjadi permasalahan di aceh yang harusnya pemerintah aceh juga bisa bersikap adil dalam memberi mereka ruang dalam publik.

ini juga menjadi pembahasan yang harus didengar oleh pemerintah sendiri bagaimana tentang memberi ruang publik pada masyarakat aceh tanpa memandang agama dan suku, mereka lahir di aceh , ber ktp aceh, namun tidak mendapatkan hak yang sama seperti masyarakat aceh yang beragama islam, ini juga mendatangkan pertanyaan apakah mereka yang bukan agama islam namun berktp aceh bukan bagian dari  warga aceh? lalu bagaimana harusnya bisa dikatakan masyarakt aceh? 

banyak mereka yang mencari pekerjaan di luar kota contoh nya di medan , karna ruang gerak mereka di aceh sangat dibatasi dan belum banyak pekerjaan publik yang melibatkan mereka.

acara ini juga menjadi kesempatan membuka pemikiran mahasiwa/i dalam menjalan kan perubahan di masa yang akan datang dan meningkatkan kesadaran mahasiswa/i soal keadilan sosial di banda aceh sendiri, dan bisa menjadi kan aksi nyata yang dapat dilakukan mahasiwa/i di aceh dalam menyuarakan soal ini sebagai generasi muda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline