KKN UMP Mahasiswa Jadi Relawan COVID-19 di Desa Sendiri

Agustus 2020 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengeluarkan kebijakan agar mahasiswa dari berbagai fakultas dan berbagai tempat menjadi relawan COVID-19 untuk turut serta membantu pelayanan kesehatan, edukasi protokol pemerintah dan distribusi bantuan bagi masyarakat terdampak COVID19.

 "adanya pandemi ini kita harus mengikuti protokol pemerintah dengan benar dan masyarakat perlu diedukasi tentang ini, bagaimana harusnya menerapkan psycal distance, pentingnya pakai masker, menjaga durasi kontak serta ventilasi tempat interaksi, juga membantu Tenaga kesehatan untuk membantu pelayanan, , bagi-bagi masker & vitamin, distribusi APD dan banyak kegiatan lainnya pak, alhamdulilah APD ada cukup bantuan dari berbagai pihak, terimakasih sekali untuk pihak-pihak yang membantu tenaga kesehatan. Ini juga ada immunomodulator dan vitamin yang dibagikan kemasyarakat untuk meningkatkan immunitasnya" ujar Elsa Christina, mahasiswa KKN Relawan COVID19 UMP saat ditemui di Puskesmas Pamarican

Kepala UPTD Puskesmas Pamarican, Agus Mulyanto membenarkan adanya mahasiswa yang tergabung sebagai Relawan COVID-19. Agus pun mengucapkan terima kasih dengan adanya kebijakan dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto. "ini merupakan kerja sama yang baik, kita harus saling bahu membahu atasi pandemi ini, jangan menularkan dan jangan tertular. Saya mengucapkan apresiasi dan rasa terima kasih atas kesediaan mahasiswa yang peduli dengan masyarakat terdampak COVID-19 ini" demikian ujar Agus saat ditemui di Puskesmas Pamarican

Dibawah bimbingan dosen fakultas farmasi UMP ibu apoteker fitriyani kemudian Elsa mengikuti program KKN sebagai relawan COVID-19. Rektor UMP menjelaskan, hal tersebut merupakan salah satu terobosan dari pihak kampus untuk mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di masa pandemi ini. Mereka berharap kebijakan tersebut dapat membantu pihak Gugus COVID19 baik diberbagai daerah juga membantu mahasiswa dalam memenuhi kewajiban akademik agar tetap bisa lulus pada waktunya meski terimbas pandemi ini.