Lihat ke Halaman Asli

Elsa Angely Fobia

Mahasiswa Solotech

Persepsi Mahasiswa di Era Transformasi Digital

Diperbarui: 10 November 2022   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menjadi mahasiswa adalah sebuah anugerah yang tidak semua orang dapatkan, tidak mudah menjadi Mahasiswa di Era saat ini. karena hal ini merupakan  sebuah tantangan di era  baru yang semakin maju. yang  terpenting adalah kemampuan "beradaptasi". Dengan adanya keadaan yang terprogres seiring kemajuan teknologi  akan secara tidak sadar, secara cepat mahasiswa dituntut untuk dapat menyesuaikan diri. 

Tidak jarang banyak yang menyebut  MAHASISWA dengan arti MAHA dari SISWA yang artinya sebuah previlage, peluang dan tanggung jawab yang harus dijalankan.

Mahasiswa merupakan penggerak perubahan ke arah yang lebih baik melalui pengetahuan, ide, dan keterampilan yang dimilikinya. Melalui pengetahuan mahasiswa dituntut agar mampu berinovasi dan menciptakan peluang, Era digitalisasi, merupakan era perkembangan dan kemajuan teknologi yang sangat pesat, hal ini tidak terlepas dari adanya inovasi teknologi yang diciptakan atau  dikembangkan sehingga sampai pada titik pengunaan nilai fungsi yang efisien.

Mahasiswa saat ini sangat berbeda dengan mahasiswa zaman dulu. Dari perkembangan digital, mahasiswa dituntut untuk bisa beradaptasi dengan kemajuan yang ada. Model pembelajaran mahasiwa saat ini, tidak perlu lagi pergi ke perpustakaan dikarenakan Wawasan dan pengetahuan kini mudah didapat dari mana saja. 

Peran mahasiswa sangatlah penting di era masa sekarang. Peran mahasiswa saat ini bisa kita lihat dari perannya di lingkungan masyarakat sebagai agen perubahan (agent of change).

Dapat dilihat dari persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran melalui e-learning, mahasiswa antusias terhadap pembelajaran e-learning didukung dengan adanya fasilitator yang menunjang. Sehingga materi menjadi lebih mudah diakses dimanapun dan kapanpun.  

Pengumpulan tugas  menjadi lebih efektif dan efisien karena dilakukan secara online. Namun ada sisi negatif dari e-learning yaitu mahasiswa kesulitan dalam memahami sistem yang di dalam media e-learning, pengumpulan tugas dan absensi di e-learning dibatasi oleh dosen atau dosen yang menuntut untuk menggunakan media e-learning secara maksimal.

Melalui perkembangan teknologi yang ada mahasiswa diharapkan mampu untuk mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi yang ada. Selain itu, di era  digitalisasi masa kini mahasiswa diharapkan dapat membuat inovasi dan mengembangkan teknologi yang ada sehingga mempermudah kegiatan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline