Lihat ke Halaman Asli

Puisi │Hujan dan Kenangan

Diperbarui: 26 Juli 2018   14:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : unsplash.com/@ak1

Entah menyakitkan sampai ke hulu hati

Ataupun menggembirakan menujam sanubari

Kenangan selalu di lukiskan manusia di tiap-tiap kesempatan

Kenangan di titipkan pada semilir angin

Semilir angin membawa kenangan kepucuk-pucuk daun

Berpendar hingga menuju kerajaan  awan- awan

Bila awan-awan telah menghitam

Langit mulai kelam

Daun-daun terseok berterbangan menghantam menghujam

Angin menderu kencang menyampaikan salam

Pertanda akan segera turun bulir-bulir air hujan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline