Masalah kependudukan menjadi hal yang masih belum bisa diatasi sampai saat ini. Berdasarkan data dari World meters, populasi Indonesia saat ini mencapai 271 juta jiwa, yang menduduki peringkat ke-4 terbanyak di dunia.
Atas dasar inilah pada Selasa (29/10), Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu mengadakan kunjungan ke SMPN 241 Kelurahan Pulau Tidung sebagai salah satu Sekolah Siaga Kependudukan di wilayah Kepulauan Seribu.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa/i beserta bapak dan ibu guru. Dalam sambutannya, Poltak Munthe selaku kepala Sudin PPAPP menyampaikan bahwa saat ini Indonesia sedang memasuki fenomena kependudukan yang disebut bonus demografi dimana jumlah penduduk yang berusia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dibandingkan dengan usia non produktif, apabila hal ini dimanfaatkan dengan optimal maka kesejahteraan perekonomian bangsa dapat meningkat.
Maman Manshur selaku Kepala Seksi Pengendalian Penduduk dan KB (PPKB) berharap kegiatan SSK ini tidak hanya sebatas sosialisasi saja, melainkan bapak ibu guru dapat menginternalisasi mata pelajaran yang ada dengan program KKBPK (Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga), tanpa harus membuat mata pelajaran tersendiri. Guna memberikan pemahaman kepada remaja sebagai generasi muda tentang pentingnya perencanaan keluarga untuk mewujudkan keluarga sejahtera yang dapat menurunkan masalah kependudukan.
Selain mensosialisasikan tentang Sekolah Siaga Kependudukan, Sudin PPAPP diwakili oleh Kasi PPKB dan Kepala Satuan Pelaksana Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan (Anwar Fadli) juga memberikan bantuan sarana pendidikan dan modul materi kependudukan untuk Pojok Kependudukan, yang diterima langsung oleh perwakilan sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H