Lihat ke Halaman Asli

Warga Desa Kalianda Sulap Sampah Rumah Tangga Menjadi Sesuatu yang Bermanfaat

Diperbarui: 19 Juli 2022   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : Elsa Yuliantika

Sampah menjadi suatu masalah yang timbul di masyarakat, salah satunya di Desa Kalianda Bawah. Banyak sekali sampah yang berada di pinggir laut Dermaga Bom. Sampah-sampah tersebut cukup mengganggu pemandangan bagi wisatawan yang datang berkunjung ke Dermaga Bom.

“Masalah yang memang masih serius kita hadapi adalah kebersihan, dimana-mana pasti soal sampah gak ada habisnya buat kita bahas. Saya sangat berharap ada program yang bisa dilakukan untuk sedikit menanggulangi masalah sampah itu” ucap Lurah Kalianda.

Berangkat dari permasalahan tersebut mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II Tahun 2022 membuat sebuah program kegiatan yang mengusung pengolahan sampah rumah tangga. Program kegiatan yang dibuat adalah “Pelatihan Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik”.

Sasaran dari pelatihan ini adalah ibu-ibu yang tinggal sekitar daerah tersebut dengan harapan dapat memberikan dampak manfaat yang positif dan bisa terus berkelanjutan, serta dapat mengurangi keberadaan sampah yang ada dilingkungan sekitar.

Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Bersama Ibu-Ibu Sekitar (sumber : Elsa Yuliantika)

Senin (18/07/22), program pelatihan pengolahan sampah rumah tangga menjadi pupuk organik berupa pupuk kompos dilaksanakan bersama ibu-ibu yang berjumlah sebanyak 10 orang. Kegiatan tersebut dilaksanakan pukul 11.00 sampai 12.15 WIB. Pelatihan ini berisi dengan diawali pemberian materi penjelasan tentang pupuk organik dan kimia, setelah itu dilakukan demonstrasi tentang cara pembuatan pupuk kompos secara sederhana yang dapat dilakukan dirumah.

Sampah yang diolah adalah sampah sisa sayur dan buah yang termasuk sampah rumah tangga. Dengan begitu ibu-ibu bisa memanfaatkan sisa sayur dan buahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat yaitu pupuk kompos. Pupuk kompos ini dapat digunakan untuk tanaman sayuran, buah, atau tanaman hias yang dimiliki.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat, apalagi untuk ibu-ibu rumah tangga yang habis masak biasanya bekas sayur gitu langsung dibuang. Tapi setelah pelatihan ini sisa sayurnya bisa diubah menjadi pupuk kompos” ucap salah satu warga bernama Eka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline