Lihat ke Halaman Asli

AYU ASHARI: Ketika kredibilitas seorang ibu diragukan

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12920862551724111148

Ketiga anak dari dua suami terdahulu, mengadukan sang ibu ke Pengacara mereka, Ada Axel Gondokusumo, yang memperkarakan uang warisan yang ditahan sang ibu, Ada Sean Azad Taito Azhari yang baru dilaporkan sang ibu ke polisi atas tindakan mencuri, ada Sulaeman Atiq yang baru saja dianiaya sang ibu. Belum lagi Maryam yang merasa terpaksa disuruh tinggal di Pondok Pesantren. Bahkan si anak lebih memilih tinggal bersama sang Pengacara dibandingkan dengan ibunya sendiri? Dan melihat Ayu ketika menjawab pertanyaan wartawan sangat luar biasa. Dia benar-benar seorang Artis Hebat, yang bersikap seperti tidak ada apa-apa, padahal keempat anaknya dari enam anak dari 3 suami sedang meradang. Ada apa dengan Ayu Azhari? Sebagai seorang ibu, penulis merasa tersentuh dengan keluhan sang anak, terlepas kisah sang anak benar atau salah. Perasaan seorang anak yang tidak dihargai lagi, anak yang merasa diterlantarkan, anak yang merasa ada perbedaan kasih sayang, anak yang merasa dinilai dengan nominal uang, belum lagi cacian, makian dan penganiayaan dari sang bunda. Jelas disini ada pola asuh yang salah, ada pendidikan di rumah yang tidak tepat, dan ini sudah dimulai sejak usia anak masih dini. Dan yang terjadi sekarang adalah kumulatif dari semua fase-fase pertumbuhan sang anak, yang sudah terjadi pola suh, sikap orang tua, pendidikan keluarga yang salah. Banyak faktor yang mendukung semua, semua saling mempengaruhi satu sama lain. Ada faktor pola kehidupan sang bunda yang seorang artis, ada pola pernikahan yang lebih dari 1 suami, ada pola pengasuhan dan pendidikan keluarga yang tidak berjalan baik sebagaimana layaknya sebuah keluarga. Tapi sayangnya Ayu Azhari lebih memikirkan menjaga image dibanding mengakui kesalahannya dalam mengasuh dan mendidik anak-anaknya. Apa artinya seorang Ayu Azhari menjadi besar tapi tidak didukung sang anak? Bisakah Ayu Ashari disebut seorang ibu dengan pola sikap seperti yang diceritakan sang anak? Seorang ibu yang seharusnya menjadi panutan sang anak, seorang ibu yang menjadi curahan hati sang anak, seorang ibu yang selalu menjadi tempat pertama atau tempat terakhir anak disaat sedang bersusah hati. Anak adalah harta yang tak terkira harganya, anak adalah buah cinta, anak adalah jantung hati sang bunda, anak adalah darah dan nafas sang bunda dan teramat agung adalah anak adalah Titipan Sang Khalik ke rahim sang bunda.

12920863702022393374




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline