Lihat ke Halaman Asli

Hipnowriting; Penulis Jadi Pembaca

Diperbarui: 19 Juli 2020   00:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Amir Faisal Trainer, dokpri

"Menulislah,  maka engkau akan dikenang"

(Suryan Masrin)

Sejatinya untuk menjadikan sebuah tulisan menarik untuk dibaca pembaca, seorang penulis harus menjadi pembaca. Apa yang menjadi ketertarikan untuk dibaca. Hipnowriting adalah salah satu cara untuk menjadikan magnet ketertarikan pembaca. 

Sederhananya, seperti kata Darmawan Aji, bahwa hypnowriting adalah bagaimana membuat tulisan yang dapat  menghipnotis. Jangan selalu dibayangkan bahwa menghipnotis itu membuat orang tertidur atau membuat mereka mau melakukan apapun yang inginkan. Seperti kata Joe Vitale, tulisan yang menghipnotis artinya tulisan yang menarik.

Berikut penulis uraikan materi yang disajikan oleh seorang trainer, yang dikenal dengan Trainer Amir Faisal, Business Inspirator, International Certified on  NLP & Persuassive Communication. Praktisi Bisnis dan konsultan marketing  beberapa perusahaan  Gogreen Industry.  International Certified on NLP (Neuro Linguistic Programming), lisenced from California, dengan Coach Syaiful Bahri dan Stefanus Izaac Tamsil -- salah satu dari sembilan belas orang di seluruh dunia yang mendapat Lisenced dari Robert Dilt (Developer of The Original NLP), Certified on Persuassive Communication dari Ronny FR ( International Coach Lisenced of Richard Bandler), Certified on Basic Multiple Intelligence dan Certified on Quantum Learning by Bobbi DePorter.

Hingga kini telah puluhan ribu orang yang mengikuti pelatihannya, mulai dari Pejabat Pemerintah dan BUMN, Owner,  pimpinan dan karyawan perusahaan swasta, praktisi bisnis, Dosen,  Guru, Wakil Rakyat, pimpinan Lembaga hingga para mahasiswa. Selain itu, beliau tetap menyempatkan diri untuk menulis buku. Hingga kini sudah mempublis 14 buku yang diterbitkan oleh Gramedia Group,  Change, Farisma Publishing dan lainnya.

Pengalaman profesionalnya dimulai sejak lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro (1990), bekerja di Tanah Mas Group, Branch Manager PT. Pantai Raja Makmur (1997) di Pekanbaru Riau. Kemudian pada saat krisis moneter 1998 mengundurkan diri dari perusahaan dan membangun usaha sendiri. 

Materi ini diambil dari materi yang disampaikan oleh beliau dalam kegiatan Belajar Menulis bersama Om Jay dan PGRI secara Daring melalui WaG serta diperkaya dari sumber lain, Jum'at (18/7/2020).

Beberapa Trik Menulis

Pertama: Kalau nulis, justru jangan terlalu banyak mikir. Ngalir saja, pokoknya curhat saja apa yang ada dalam sanubari kita. Baru nanti dibaca ulang dan diedit lagi.

Kedua: Tidak usah takut kehilangan ide selama kita  masih fokus pada masalah/barter yang dihadapi 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline