Serunya Jadi Kompasianer

Semangat nge-blog saya tambah naik ke level kalangan (kumpulan) orang-orang  pintar. Sebab kata guru saya, kompasiana itu blognya orang-orang pintar (Indonesia) yang ada di dalam dan luar negeri. Berharap ikutan kecipratan pintarnya para kompasianer tersebut.

Berawal dari postingan yang di share teman dengan blog dari surel kompasiana. Tak berapa lama baca tu blog, lansung tak tanyain gimana caranya. Ups! tepatnya bulan Maret, tanggal 22 tahun 2017 dah bertengger tulisan di surel kompasiana saya, Suryan (Suryan Masrin) dengan surel berikut. 

Dari itulah saya nulis nya di kompasiana hingga sekarang, selain mengisi laman blog di blogspot. Alhamdulillah sejak bergabung dengan kompasiana, memasuki tahun ketiga, meskipun tak rutin posting sekarang dah 1.760 point-nya dengan predikat 'taruna'. Jumlah postingan 169 dan total pengunjung 95.933.

 Detail poin; rating 63.8, pos artikel 1195, pilihan 5, pageview konten 479.665, dan komentar konten 17.53. Widih bukan main bangganya, baru 3 Tahun nge-blog di kompasiana dah segitu, dibaca dan dikomentari, termasuk sama orang Indonesia yang lagi di Jerman lagi, keren. Ternyata emang nge-blog itu bikin seneng dan bahagia.

Ada yang menarik nge-blog dengan  di kompasiana, beda dengan ngeblog di blogspot dan wordpress. Kita tak harus repot dengan desain template blog, biar tampilan blog jadi keren. Cukup daftar, diterima, lengkapi data, abis itu lansung posting. Mengapa bisa gitu, yang memang itu punya platformnya kompasiana di bawah naungan kompas. Jadi kita seperti jurnalis warga kalo di kompasiana. 

Terus yang membedakan kompasiana dengan yang lainnya, ya jelas, kompasiana itu blog nya para orang-orang pintar, cerdas, baik mereka yang tinggal dalam negeri maupun luar negeri. Saya ikutan juga dong, moga-moga kecipratan pintar dan cerdasnya, Aamiin. Semoga kita mendapat wawasan terbaru dan motivasi dari para kompasianer (sebutan untuk pem-blog kompasiana).

Kita juga gak bisa asal tulis, musti original. No Hoax, no sara, no copy paste, sekalipun tulisan kita sendiri, karena akan terlacak mesinnya secara otomatis. Kalaupun tulisan kita seblumnya (ditempat lain) mau di posting di kompasiana lagi, maka harus diperbaharui tulisan tersebut. Kalau gak, gak bakalan muncul tu di beranda kita, alias dihapus adminya. Selain  itu, tulisan kita juga lansung muncul di laman mesin pencarian. Juga acapkali ada tantangan menulis, yang tentunya ada reward-nya

Dah dulu ya, cerita pengalaman saya nge-blog di kompasiana. Semoga ini menjadi pengalaman yang berharga bagi saya sendiri dan para pembaca surel kompasiana saya.

Mentok, 1 Juli 2020

Suryan Masrin