Lihat ke Halaman Asli

Nobar Film "Hayya" Bareng Aktornya

Diperbarui: 3 November 2019   21:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

instazu.com

Muntok -- The power of love 2 (Hayya), siapa yang tidak tahu dengan film ini, yang sepekan lalu sudah tak tayang lagi di bioskop. Film ini ternyata banyak digemari juga oleh para penikmat perfilm-an di Indonesia. Awalnya film ini dikira sepi penonton, pasalnya genre yang diusung bukan jenis umum melainkan religi dengan tema kemanusiaan.

Untuk mememuhi pemirsa yang masih kepengen nonton film ini, Forum Pelajar Muslim Bangka Barat (Formus Babar) bekerjasama dengan Yayasan Kasih Palestina dan Amal Mulia melaksanakan nonton bareng (nobar) film tersebut, Minggu (3/11/2019) di Gedung Sriwijaya Pusmet Muntok.

Fuazi Baadila di tengah-tengah penonton film hayya di Muntok. Foto: Formus Babar

Nobar dilakukan dengan 3 sesi, karena besarnya animo masyarakat Muntok yang ingin nonton film tersebut karena tak bisa nonton di bioskop. Dari 3 sesi tersebut total peserta sekitar 650 orang, dengan jadwal dimulai pukul 7.40 sampai dengan 15.00 WIB. 

Hasil dari penjualan tiket nobar ini diserahkan lansung ke yayasan Kasih Palestina agar tersalurkan menjadi bantuan untuk Palestina.Film "Hayya", dalam sinopsinya menceritakan perjalanan sang jurnalis Rahmat (Fauzi Baadila)---diceritakan pada "212, The Power of Love" berpartisipasi dalam gerakan 212---memutuskan menjadi relawan kemanusiaan untuk wilayah Indonesia yang terkena bencana.

Namun, Rahmat menyadari bahwa relawan itu tidak mengenal batas agama atau negara, akhirnya dia ditemani Adin (Adhin Abdul Hakim) berangkat ke perbatasan Palestina. Di sana lah, Rahmat bertemu dengan sosok gadis lugu usia lima tahun, yatim piatu korban konflik di Palestina bernama Hayya (Amna Hasanah Sahab).

Kali ini aktor yang ikut hadir dalam nobar ini adalah pemeran Rahmat (Fauzi Baadila). Dalam momen ini beliau hadir bersama untuk memberikan semangat masyarakat Muntok dan sekitarnya yang sangat antusias inngin nonton film tersebut, meski bukan di bioskop.

Saat ditanya penonton mengenai pengalaman dan hal yang menarik sebagai pemeran film tersebut, ia menyampaikan banyak hal-hal yang tak bisa diutarakan dengan kata-kata, namun secara emosi itu saangat kuat sekali. 

Apalagi saat ia teringat kejadian 2 tahun yang lalu sebelum syuting film ini. Hal itu terus terngiang dan secara emosi kembali mengetuk hati ini, terang Fauzi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline