Lihat ke Halaman Asli

Ketan Kuah Durian, Makanan Tradisional Bangka

Diperbarui: 17 Januari 2019   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketan Kuah Durian (dalam bahasa Jerieng disebut Ubok Pulot Kuah Aek Durin) (dokpri)

Musim durian memberikan berbagai macam jenis makanan atau sajian yang beraroma durian. Misalnya seperti es durian, tempoyak durian, kolak durian dan berbagai macama sajian lainnya, termasuk ketan kuah durian.

Di Bangka, yang merupakan sebuah kepulauan yang dikenal dengan berbagai macam tawaran wisata alam, termasuk juga wisata kulinernya. Sajian tersebut memberikan rasa tersendiri bagi wisatawan yang datang ke pulau Bangka. Termasuk yang baru-baru ini datang kepulau Bangka di saat musom durian.

Mereka adala tim durian traveler yang sudah keliling Indonesia untuk mencicipi durian. Kali ini mereka menikmati rasa durian yang ada di Bangka yang dengan berbagai jenis dan ragam nama dan rasanya. Rasa durian Bangka memang beda, dan berbeda dari durian yang ada di daerah lain.

Ketan kuah durian atau dalam bahasa Melayu Jerieng biasa disebut dengan ubok pulot kuah aek durin merupakan makanan sajian diwaktu santai. Bisa saat menonton televisi, atau saat duduk santai sambil ngobrol bareng keluarga, sahabat, dan handai tolan.

Sebagaimana rasa durian asalnya, meskipun sudah dimasak dan dijadikan kuah untuk paduan ketan, aroma dan rasa duriannya masih sangat kental. Rasa yang diberikannya dalam sajian kuah memberikan sesuatu yang berbeda. Sulit untuk digambarkan dan diulas dalam sebuah tulisan atau kata-kata. Itu hanya bisa dirasakan ketika mencicipi dan menikmati secara lansung.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline