Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Tentang Harapan

Diperbarui: 16 Januari 2019   13:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koin uang (foto Jerry)

Puisi
Tentang Harapan
Oleh: Suryan

Sebuah keinginan telah lama tersangkut dipundak
Telah mengakar melilit tulang payang
Tumbuh lapuk dan berjamur
Terkadang mengeluarkan bau yang membuntukan penciuman
Membisukan rasa
Membutakan masa depan
Dikelilingi nafsu memesona
Melambai-lambaikan godaan
Menawarkan tirai yang semu

Sungguh...
Bila tak menyatu dengan iman
Bila hati tak terlapis baja kebenaran
Bila tak satu peng-Esa-an
Bila tak ingat maut di depan mata
Tak akan mampu jiwa menari dalam keramaian
Ia akan mati, beku, tak berinteraksi dengan alam

Meski...
Kau gantungkan keinginan di tiang-tiang bumi
Kau terbangkan di atas nestapa topan
Kau hanyutkan dalam bingkai angkasa
Kau kibarkan di bahtera langit
Tak akan terwujud sebuah pengharapan
Melainkan ridha dari pemilik itu semua

Sebab itu...
Mimpikan harapan dengan ke-Agungan
Bahagiakan jiwa dengan ikhlas bersemi dalam dada
Seisi alam raya pun ikut bersama
Itulah sebuah harapan
Harapan yang diperisai janji
Kebahagiaan di alam setelah kematian




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline