Memelukmu sempurna
Adalah cela yang tak ingin ku buka
Biarlah nanahnya tumpah
Mencecar pada pupusnya asa
Cukup jadi rahasia dalam sepi ku bawa
Ketika pulang pada tetes-tetes doa
Biar dalam nestapa kita menyapa
Tanpa sua menyata
Pergi ia tak perlu dicari pulangnya
Pecah tak usah dijejal recehnya
Sebab bila mana serpih malah memutih