Dentuman demi dentuman memekakkan telinga
Puing-puing berserakan tak tentu arah
Debu beterbangan memenuhi udara
Sedang tetesan darah berceceran di tanah
Pekik kesakitan memilukan
Tangisan menyayat hati yang mendengarkan
Tak ada tempat berlindung dari hujan peluru
Sungguh semuanya menjerit kesakitan
Ribuan ibu tak kuasa menahan tangis
Kehilangan buah hati yang dicintai
Ribuan ayah tak lagi mampu bicara
Saat anak-anak mereka meregang nyawa
Ribuan anak kehilangan ayah dan bunda
Asa sirna bersama nyawa yang melayang
Palestina
Dukamu adalah duka dunia
Sakitmu sakit semua
Ketidakberdayaanmu kami juga rasa
Hanya doa kami
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H