Lihat ke Halaman Asli

Catatan Hati

Diperbarui: 26 September 2023   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku membuka lembaran-lembaran hati
Yang pernah digores dengan berbagai tinta
Menyisakan cerita sampai hari ini
Menjadi kenangan tak terlupa

Kubaca memori bertuliskan tinta emas
Dengan sejuta cerita bahagia
Membekas senyuman yang teramat manis
Serasa dunia hanya aku yang punya

Kala kubuka catatan dengan tinta biru
Ada sedih yang membekas di kalbu
Jejaknya membekas selalu
Sulit untuk aku membuang rasa pilu

Tersentak aku membuka lembaran lain
Tintanya hitam penuh kenangan pahit
Sesak di dada terasa amatlah sakit
Mengingat kembali masa-masa sulit

Ada kalanya kutemui catatan bertinta merah
Yang penuh dengan segala amarah
Tak peduli akan membuat suasana gerah
Yang terpenting murka lepas landas sudah

Lembaran hatiku telah mulai lusuh
Menyisakan kenangan tak terlupa
Memberi warna pada hidupku
Hingga matipun kubawa kisahnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline