Lihat ke Halaman Asli

Melepas Temali Rindu

Diperbarui: 12 Juli 2023   14:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada air menggenang di pelupuk matanya
Meski bibirnya tetap tersenyum
Terbayang betapa sedih yang dirasanya
Ketika sandaran hati berlalu selamanya

Tatap matanya yang hampa
Takkan bisa berbohong
Bahwa ada luka menganga di hatinya
Karena kesedihan yang teramat dalam

Dia akan selalu merasa terluka
Melewati rantai waktu yang terus berlalu
Mengintip setiap kenangan bersama
Penuh tawa bahagia
Tak terlukis duka
Meskipun sekejap saja

Kini dia harus lepaskan satu demi satu
Temali rindu yang telah disimpul mati
Agar yang terkasih berlalu pergi
Menghadap Illahi Rabbi
Tanpa harus tersangkut
Dengan kedukaan yang berkepanjangan

Hanya untaian doa
Yang diharapkan
Untuk melepas kekasih hati
Meski berat tapi hanya itu yang bisa diberi
Agar kelak bisa berjumpa kembali
Di jannahnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline