Lihat ke Halaman Asli

Gerah

Diperbarui: 25 April 2023   22:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Peluh mengalir bagai anak sungai

Membasahi raga nan lelah menapaki hari

Panasnya udara mendera tak henti

Angin membisu tak lagi menari

Dedaunan bergeming seakan mati

Diam menguning dan luruh ke bumi

Bunga-bunga layu tak lagi berseri

Indahnya hilang wanginya pun pergi

Langit membiru mentari terik membakar

Raga mulai letih dan tak lagi segar

Awan menghilang hujanpun buyar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline