Sebuah pengalaman bisa dijadikan pengetahuan pada saatnya kita membutuhkan, pengalaman sebagai cadangan bahwa apa yang dulu kita dapatkan bisa diterapkan di hari esok, begitulah kata ibu saya ketika menceritakan masa kecil anak-anaknya.
Beliau sangat bahagia ketika melihat anak-anaknya tumbuh dewasa, remaja dan anak-anak, sampai-sampai menumpahkan air matanya.
Minggu kemarin saya pulang kampung, saat di rumah suka nimbrung sama ibu, sukanya cerita yang dulu-dulu ketika masih kecil, tidak ada bosannya.
Saat saya bertanya, bu gimana sih kecilku dulu? ibu saya langsung menjawab ketika umur saya 2 tahun lebih, mau menginjak usia 3 tahun.
Alhasil dari cerita ibu, banyak yang saya dapatkan. ketika anak berusia 3 tahun merupakan usia yang sering dan mudah rentan, anak sudah mulai mengerti informasi namun belum total mengerti apa yang baik dan yang tidak baik.
Anak usia 3 tahun sudah mulai memiliki kosa kata, jika anak belum bisa sempurna dalam pelafalan kata, pengasuhan yang ibu saya terapkan adalah tetap mengajari yang benar, misalkan berkata ikan, tetapi tidak bisa dalam huruf k sehingga mengatakan "itan" disitu ibu saya mengajari i kan, dalam pelafalan supaya benar.
Apabila anak tidak bisa, orangtua sebaiknya menstimulasi agar anak berkata benar, bukan malah mengikuti kata-kata anak yang belum bisa dalam mengucap.
Supaya anak tidak berterusan mengucapkan yang belum benar.