Lihat ke Halaman Asli

#KPMMANDIRIUNIPDU2021 Pendampingan Pendidikan Anak Sekolah Dasar di Era Digital Menggunakan Media Daring dan Luring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Gedangan

Diperbarui: 14 Januari 2022   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bertempat di dusun Boro Cilik, desa Gedangan, kecamatan Sumobito, kabupaten Jombang, mahasiswa Unipdu yang sedang melaksanakan kuliah pengabdian masyarakat (KPM). Kegiatan ini dilakukan berdasarkan pada permasalahan yang ada di dusun Boro Cilik, desa Gedangan yaitu peralihan metode pembelajaran dari yang semula dilakukan secara offline menjadi daring dan Luring.

Kegiatan ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang ada di dusun tersebut yaitu peralihan metode pembelajaran dari yang semula dilakukan secara offline menjadi online. Hal ini menyebabkan anak-anak dan para orang tua mengalami kesulitan dalam menyesuaikan metode pembelajaran yang dilakukan secara daring oleh para guru sebagai langkah pencegahan tersebarnya wabah pandemi covid-19.

Kegiatan terseut bertempat di dusun Boro Cilik, desa Gedangan, kecamatan Sumobito, kabupaten Jombang, mahasiswa Unipdu yang sedang melaksanakan kuliah pengabdian masyarakat (KPM). 

Kegiatan ini dilakukan berdasarkan pada permasalahan yang ada di dusun Boro Cilik, desa Gedangan yaitu peralihan metode pembelajaran dari yang semula dilakukan secara offline menjadi daring dan Luring . 

Kegiatan tersebut dimulai pada jam 08.30 wib pada tanggal 13 November 2021, yang dibuka oleh ibu Guru di SDN Gedangan 3. 

Dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh mahasiswa Unipdu dan praktik penggunaan internet dan sosial media siswa dan orang tua serta berkomunikasi dengan guru tentang inovasi yang diajarkan kepada siswa melalui penggunaan teknologi. 

Pada kegiatan ini dibahas tentang cara pemanfaatan internet sebagai media pembantu saat anak-anak belajar online dirumah pada masa pandemic covid-19, seperti cara mencari referensi contoh soal serta mencari metode pembelajaran seperti apa yang menyenangkan bagi siswa kelas dasa.

Dengan diadakannya acara ini diharapkan nantinya dapat membantu para siswa dan orang tua dalam menambah wawasan dan pengetahuan sehingga tidak terlalu gaptek meskipun tergolong desa pinggiran. Selain itu manfaat lainnya yang dapat diambil salah satunya adalah mengetahui cara pemanfaatan internet dan sosmed sehingga digunakan dengan sebagaimana mestinya oleh anak-anak dan orang tua juga dapat memantau serta mengontrol kegiatan anak kearah yang positif.

Kegiatan ini mendapat respon baik dari anak-anak dan para orang tua. Hal ini dapat dilihat dari anak-anak yang antusias saat mengikuti kegiatan pendampingan. Selain itu para orang tua juga merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini karena mendapat ilmu pengetahuan dan wawasan baru tentang teknologi, mereka merasa diringankan akan beban membimbing putra-putri mereka yang sering kali memindah tugaskan pekerjaan rumah mereka kepada para orang tua maupun saudara yang dikira lebih mampu dalam mengerjakan disbanding mereka sendiri.

Nama : Nur Inayatul Wafiya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline