Si manis menatap lurus
Sorotnya tak seindah pahat wajahnya
Masam. Tajam. Penuh kebencian
Dia menggenggam sekepal amarah
Menyeringai remeh
Untaian kusutnya menjuntai sampai pinggang
Gaunnya kumal. Matanya berkantung tebal
Dia berantakan. Tapi tak secuil pun ada yang mempertanyakan
Acuh tak acuh