Lihat ke Halaman Asli

Merenda Sunyi

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merenda Sunyi
merenda kain kesunyian di dalam hati,
tak tahu bagaimana menguntai puspa dari benang warna warni.
Merenda kerinduan dalam jiwa
tak tahu harus kemana tuk dapat bersua
tuk dapat mereguk anggur, yang cairannya hangat mencecap jiwa.
Hilangkan dahaga dan rindu yang berat.
Merenda sepi dalam hati kala
mata menyapu pandang wajah wajah ceria
kala telinga mendengar senda gurau tawa canda
aku tak tahu kemana aku harus pergi untuk lenyapkan rasa sepi ini.
Merajut impian dan asa, bagai sulaman bunga pengikat, walau tanpa warna tapi penuh dengan corak.
Kan kujadikan hadiah bagi yang kukasihi bila kah kujumpa nanti?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline