2012, tahun yang semua orang bilang tahun kiamat.....bullshit. ngak terjadi kan!!!!. Tahun 2012 adalah tahun lama yang bagi semua orang merupakan tahun yang dengan pengalaman yang berbeda-beda bagi setiap jiwa dengan status dan pekerjaan yang berbeda-beda pula.
Tahun berganti tahun sudah biasa. Yang berubah hanyalah orang yang menjalani setiap tahun tersebut, yang berubah adalah sistem-sistem yang dijalankan setiap penguasa. Kita orang kecil hanyalah mampu membuat resolusi-resolusi kecil yang kebanyakan hanya berarti bagi orang itu sendiri......Dari berjuta manusia di seluruh Indonesia yang sekarang ini keranjingan membuat yang namanya "Resolusi".....coba hitung berapa banyak orang yang membuat resolusi Bombastis yang tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri tapi juga buat orang lain atau bahkan negeri ini yang tulus tanpa mengharapkan sesuatu apapun?
Kebanyakan orang membuat resolusi seperti ingin punya mobil, ingin punya anak, ingin punya rumah dan ingiiiiiiiin segala hal di tahun 2013. Tapi entah berapa banyak orang yang membuat resolusi "bombastis" seperti ingin mengatasi banjir di Jakarta, ingin membuat lapangan pekerjaan yang superb untuk TKI kita, ingin mengatasi kemiskinan di negeri sendiri, ingin membangun daerah terpencil atau perbatasan negeri, atau bahkan ingin menanam 100 pohon selama setahun untuk mengembalikan Indonesia menjadi "paru-paru" dunia. Tapi mungkin kalian pasti bilang "buat apa bikin resolusi begitu, toh kan sudah ada pemimpin kita yang memikirkan hal begitu". Memang benar pikiran anda begitu, tapi jika kalian tidak membuat resolusi "bombastis" 1 saja kemungkinan yang akan terjadi adalah resolusi "kiamat".
Alangkah baiknya jika kita membuat 1 saja minimal resolusi "bombastis" dari sekian resolusi "kiamat" di tahun 2013 ini. Karena setiap 1 kebaikan akan di balas dengan berkali lipat kebaikan, setiap resolusi yang dibuat adalah doa yang dipanjatkan. Resolusi "bombastis"........adalah resolusi yang membawa rahmat bagi negeri kita beserta seluruh isinya. Resolusi yang bukan hanya untuk penguasa atau petinggi negeri tapi juga untuk setiap pribadi di muka bumi.
Salam Hati
El Mussy
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H