Lihat ke Halaman Asli

Keinginanku

Diperbarui: 3 November 2022   18:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Derap sang awan berlari segera menepi

Berganti lembayung senja yang indah sekali

Melihatnya aku sampai tak berhenti

Berjalan kian dekat rasa mau diambil jari

Perlahan semua hilang tertutup senja

Dibawa tenggelam oleh langit puja

Akupun terhenyak tak sengaja

Keinginanku akhirnya tak kesampaian juga

Suara azan membangunkan ku kembali

Bergegas untuk berjalan ke kamar mandi

Mengambil air dan menggosok gigi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline