Lihat ke Halaman Asli

Didera Rasa Jenuh

Diperbarui: 18 Oktober 2022   10:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Didera Rasa Jenuh

Geliat hidup tetap harus berjalan meniti jembatan menuju berkecukupan

Namun tak segampang membalik telapak tangan 

Bendera perjuangan harus tetap dikibarkan

Walau rasa jenuh tak bisa dielakkan

Dalam relung hati yang telah terpahat 

Tulang belulang seakan mulai bicara kalau dia harusnya sudah bisa istirahat

Tapi hati selalu berkata jangan...lanjutkan langkahmu

Tulang itu terpaksa harus kuat menopang keinginan hati yang tiada bisa berhenti

Segelumit rumit bergelayut di jembatan sempit

Ingin melalui jalan itu keluar dari genjatan persoalan yang selalu diperdebatkan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline