Lihat ke Halaman Asli

Pagi yang Setia

Diperbarui: 12 Oktober 2022   05:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi yang Setia

Tenggelamnya mentari di sore hari

Beranjak menemui peraduannya yang sunyi

Menemani malam sampai pagi menanti

Pagi itu tidak pernah pergi

Kesetiannya tak perlu diragui

Dia selalu menunggu mentari

Bersinar lagi menemani pagi

Bergandengan tangan menyusuri bumi

Pagi tak pernah sepi

Setianya tiada bertepi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline