Lihat ke Halaman Asli

Mancing Mania

Diperbarui: 28 Agustus 2022   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

MACING MANIA

Hari minngu ini kami semua dapat undangan dari Omjay untuk mancing bersama di kolam yang ada didepan rumahnya. Omjay punya kolam yang sangat besar dengan ikan-ikan yang super banyak pula di dalamnya. Ada ikan mas, ikan patin, ikan lele, ikan gabus, ikan nila, ikan gurami, ikan bawal dan banyak lagi ikan-ikan lainnya yang tidak kami ketahui namanya.

Khabar dari bunda Aam, kemaren bunda Kanjeng sama bunda Aam sudah mancing di sana. Katanya dapat ikan luar biasa gede. Bunda Aam mengabariku lewat WA. "Wah, kalau begitu kami mau juga dong bun" kata saya kepada bunda Aam. "Benarkah Bun, kalau gitu biar saya kasih tahu sama OmJay ya, kita mancing mania aja di sana biar seru usul bunda Aam." "Asiap bunda..." jawabku.

Berita bahagia ini pun aku sebarkan kepada semua teman-teman yang ada di grup. Semua antusias menyambut berita baik ini. Semua menyatakan keikutsertaannya.

Pagi-pagi sekali pak EV dan pak Anwar sudah sibuk menggali cacing. Mereka berdua mencarinya di tepat yang berbeda biar dapat banyak. Kakek Merza yang rajin maraton lewat di rumahnya pak Ev. Dia juga mau ikut mancing mania.

"Hey, pak Ev..udah banyak dapat cacingnya. Kakek nanti minta cacingnya pak Ev aja ya" bilang kakek Merza. "Baik kek, kakek tenang aja" jawab pak Ev. Galian cacing pun dilanjutkan sampai akhirnya dapatlah satu kantong kresek itam. "Mmmm...dah lumayanlah ni" kata pak Ev dalam hatinya. Dia pun berhenti dan meletakkan lagi cangkul di tempatnya semula. Di kandang ayamnya pak De sus.

Sementara di tempat lain pak Anwar juga sudah mengantongi cacing yang lumayan banyak juga, tak mau kalah sama pak Ev. Mereka berdua memang ditunjuk sebagai seksi pencari umpan. Dari depan rumahnya bunda Lely dan bunda emut serta pak Rusmana sudah siap-siap dengan pancingnya. Begitu juga bunda Maesa, bunda yati, mas Lapu, bunda Yani, bunda Ovi dan juga Koko SIM. Kebetulan rumah mereka berdekatan.

Tak jauh dari situ bunda Nuruljuga sudah bersiap dengan baju panjang tangannya siap dengan sepatu serta topi pelindung dari panasnya matahari. Bunda Sri, bunda Dewi, bunda Ade, pak Sutino, bunda Yami, bunda Suryati, pak Syaiful, pak Ilham dan juga bunda There, juga sudah mulai keluar dari rumah mereka. 

Tiba-tiba muncul Kakek Merza, menyandang pancing dengan tas ranselnya. Bukan cuma satu akan tetapi ada lima di dalamnya. Bunda Fatimah, bunda Rumiati, bunda Rini, bunda Emni dan juga pak Dail kaget melihat semangatnya kakek Merza yang begitu kuat.

"Ah kita tak boleh kalah" kata pak Dail. "Mas Brian...ayo cepatan dong" kata pak Dail yang sudah tak sabaran pengen sampai di kolamnya Omjay. "Iya pak Dail,...bentar lagi minum teh ni sekejap lagi aja", jawab pak Brian dari ruang tamu.

Setelah pak Brian keluar dari rumahnya, mereka semua konvoi menuju ke kolamnya Omjay. Di tengah jalan rombongan pak Dail berjumpa dengan rombongan cing Ato. Ada pak De Sus, pak Jujung, mas Marsel, mas Syahrir dan juga pak Abas. Semua rombongan itu bertolak ke arah rumahnya Omjay untuk mengikuti acara mancing mania.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline