Lihat ke Halaman Asli

Indahnya Mengajarkan Al Quran

Diperbarui: 24 Juli 2022   16:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Betapa banyak perempuan di dunia ini yang bergelar ibu memilih bekerja di rumah saja. Akan tetapi juga tidak sedikit yang membantu suami menjadi wanita karir. 

Bekerja di luar rumah untuk mencari pundi-pundi uang agar dapur tetap bisa mengepul. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh seorang wanita atau ibu-ibu. Seperti mengajar, berdagang, bekerja diperkantoran dan lain-lain. Saya memilih untuk menjadi seorang pendidik atau guru. Karena dari dahulu saya memang telah menggeluti dunia ini.

Saya suka dan senang berdampingan dengan anak-anak. Ketika saya suntuk dan rasanya sangat lemas karena menumpuknya pekerjaan yang harus diselesaiakan, anak-anak inilah obatnya. 

Ketika saya sudah memandang wajah anak didik saya yang lucu-lucu ini semangat saya kembali muncul. Karena itulah saya memilih untuk menjadi seorang guru. Kesibukan saya setiap hari di samping mengajar anak-anak SMP, saya juga mengajar anak-anak MDA.

Setiap hari anak-anak saya di SMP maupun di MDA memulai pembelajarannya dengan membaca Al-quran ataupun tahfidz. Kecintaan  saya dengan Al-qur'an sampai hari ini Alhamdulillah  tidak pernah pudar. 

Oleh sebab itu untuk melestarikan hal tersebut saya selalu mengajarkannya kepada anak didik saya agar mereka bisa membaca Al-qur'an dengan baik dan benar serta menghafalnya. Semua yang belajar dengan saya merasa senang dan tidak tegang.  Dalam mempelajari Al-qur'an dibutuhkan kesabaran dan keikhlasan agar anak didik tetap bisa membaca dengan baik. 

Saya membimbingnya setiap hari tanpa kenal lelah. Bagi yang telah lancar membaca al-qur'an saya minta untuk menghafalkannya. Seperti menghafal ayat-ayat pendek, yang tujuannya nanti ketika mereka sudah dewasa agar bisa menjadi imam shalat berjamaah.

Saya tidak memaksa mereka, akan tetapi mereka menghafalnya sesuai dengan kemampuannya. Karena tidak dipaksa maka mereka pun sangat tertarik untuk tampil ke depan, malah berebutan. 

Alhamdulillah...Bagi yang telah panjang dan banyak hafalannya saya lakukan muroja'ah hafalannya agar tidak lupa dan hilang. Ternyata mengajarkan al-qur'an itu menyenangkan dan indah. Membuat hati selalu tenang. 

Rasanya kalau satu hari saja tidak membuka al-qur'an ada yang kurang di dalam diri saya. Walaupun hidup serba dalam kekurangan atau bahkan pas-pasan akan tetapi hati kita akan merasa selalu cukup. Hal inilah yang saya rasakan di dalam hidup saya. 

Banyak sekali terjadi keajaiban berkat saya mengajarkan Al-qur'an kepada anak didik saya. Salah satunya ialah jiwa saya merasa tenang walaupun terkadang dari segi materi saya sangatlah kurang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline