Lihat ke Halaman Asli

Puisi untuk Ibu Tercinta

Diperbarui: 23 Desember 2024   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu, engkaulah nadiku. 

Wahai ibuku engkaulah detak jantungku. 

Walau engkau telah tiada di dunia ini, tapi bagiku engkau selalu ada Ibu.

Setiap saat do'aku tertuju padamu

Andai engkau masih ada disisiku wahai ibuku, betapa bahagia rasanya hati ini

Namun Allah terlalu sayang padamu

Engkau pergi sebelum anakmu ini bisa membuatmu sebagai ratu yang sangat istimewa 

Engkau pergi saat anakmu ini masih dalam keadaan tak punya apa-apa

Maafkan aku ibu, belum bisa membahagiakanmu

Semoga Allah memberikan kebahagiaan yang hakiki untukmu di sana. Aamiin 

Riau, 23 Desember 2024

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline