Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Bermain Layang-Layang, Mengkilat Tali Persaudaraan

Diperbarui: 11 September 2023   17:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar pngtree.com

Di tanah lapang yang luas dan hijau. Kami berlarian, bermain layang-layang. Angin berbisik di telinga, melambai-lambai. Menguatkan hati, memacu semangat.

Layang-layang menjulang tinggi di udara. Warna-warni merona, menari-nari. Seperti burung-burung dengan berwarna indah. Berkumpul bersama, terbang bebas mengudara.

Matahari bersinar terang, menyinari yang ranum. Lukisan indah di atas langit biru yang menari. Aku memegang tali erat-erat. Membawaku ke angkasa, seakan mau terbang.

Di sekelilingku, anak-anak tertawa. Mereka juga, bersama layang-layangnya. Kami jalin persahabatan yang erat. Dalam permainan yang menyenangkan.

Tapi kadang ada yang layang-layangnya. Tersedak angin, terjerembab ke bumi. Tak lain karena ikatan yang kendor. Kelalaian kami, merenggut kebebasan.

Masih banyak yang harus dipelajari. Dalam bermain layang-layang yang indah ini. Memahami alam, angin, dan cuaca. Mengendalikan tali, menjaganya tetap kuat.

Seperti layang-layang yang tinggi terbang. Aku ingin menjadi pribadi yang tangguh. Melayang di angkasa, bebas menjelajah. Menggapai impian, menerobos batas dan masa.

Di awan biru yang temaram, aku bermain. Terus melambaikan bendera keberanian. Bermain layang-layang, berlari dengan riang. Menerbangkan mimpi, menciptakan keajaiban.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline